Politik yang Menggelitik

Hay bloggers!!
Kali ini saya coba beropini, tentang topik yang sedang hangat-hangatnya atau sedang panas-panasnya dan bahkan mendidih-mendidihnya untuk dientas dan dibahas! Ya, tentang "Politik"

Apa yang ada di benak kita ketika bicara tentang politik Indonesia.....??

"Politik itu kotor! Politik itu jahat! Dan politik Indonesia itu kacau-balau!!!"
Mungkin itulah sumpah serapah yang sempat kita ucapkan dan terutama saya, setelah mengetahui bagaimana realita politik di Tanah Air kita tercinta. Orang baik yang masuk politik selalu dipertanyakan, tetapi jika orang tidak bermoral masuk politik seakan itu sebuah hal yang wajar, mungkin kesimpulan itu yang saya tangkap dari seorang pratisi pendidikan, Anies Baswedan saat menanggapi situasi politik yang ada.

Bagaimana realita politik kita? Hari-hari ini tidak sulit bagi kita untuk memperoleh berbagai macam informasi, terlebih informasi tentang politik. Dengan cepat informasi dapat tersebar, bahkan dalam hitungan detik!
Tetapi terkadang saya berpikir, entah media yang membesar-besarkan sebuah masalah dan persoalan, atau memang itulah faktanya?! Keadaan saat ini membuat saya berpikir dua kali tentang kebenaran dari sebuah informasi publik.

Seakan malu-malu tapi mau, kejahatan dan kebobrokan politik Indonesia seakan tak dapat tersembunyi dari serbuan realitas dunia, lambat laun mulai terkuak sebuah kebobrokan yang terbangun sejak lama. Akhir-akhir ini banyak politisi yang tertangkap dan menjadi tersangka kasus korupsi, bahkan bagian representasi hukum Indonesia pun bisa dibeli. Kebobrokan kita bukannya diakui, tetapi ditutupi, seperti pernyataan Joko Widodo atau yang akrab disebut Jokowi, saat beliau memimpin Jakarta sebagai gubernur, beliau mengatakan bahwa kemiskinan di DKI Jakarta Maret 2012 sebenarnya bukan 3,69% seperti data BPS, tetapi mencapai 20%. Mengapa bisa begitu? Itu hanya salah satu permainan angka pemerintah dan oknum-oknum yang "berkepentingan." Nyatanya memang 3,69% adalah warga miskin, dan sisanya disebut "hampir miskin." Lhaaa, apa bedanya??! Bisa-bisa nanti juga ada pengkategorian diduga hampir miskin atau bahkan kategori miskin tujuh turunan!! hahahaha.

Tetapi para bloggers...dengan realita yang bertubi-tubi menghujani kita, dengan berbagai kata-kata negatif yang kita dengar, dengan media-media yang melaporkan tindak pidana para politisi dan pemimpin negara bukan berarti kita harus membenci politik!!! Ingat itu, yang kacau bukan politiknya, tetapi pelaku politiknya!!!

Mungkin apa yang ingin saya sampaikan terangkum dalam sebuah kalimat ,"Bukan karena kota Roma itu indah, lalu banyak orang yang mencintainya. Tetapi karena banyak orang yang mencintainya, kota Roma bisa menjadi begitu indah."

Bukan karena politiknya buruk lalu kita meninggalkannya, tetapi justru kita yang tau ada yang salah dengan hal tersebut kita yang bisa membantu untuk menyelesaikannya!

Dannn...bukan berarti juga kita harus menjadi gubernur, mentri atau bahkan presiden!
Ga perlu terlibat langsung, tetapi lakukan yang terbaik sesuai bidang yang kita kuasai untuk memperbaiki Indonesia dan mendukung pemerintah/pemimpin kita dengan ikut turun tangan?!! Gimana turun tangan?? Ahh, pake nanya, ya pakai hak pilihmu waktu tanggal 9 Juli nanti!!! Pilih dengan bijak dan dengan menelisik dengan sebaik-baiknya!!!

God Bless..

No comments:

Post a Comment