Semangat Tua? Semangat Muda?



Suatu hari saya sedang berkunjung ke suatu kota yang terkenal dengan lunpia dan tahu petisnya. Saat saya berkunjung ke sana, tibalah saat makan malam dan saya pergi ke suatu tempat untuk makan. Tidak terlalu mewah, bahkan bisa disebut pinggir jalan. Saya makan bersama seorang sahabat, dan saat menunggu pesanan, tiba2 ada suatu hal terjadi. Terdapat seorang bapak berambut jarang dan terlihat putih samar2 (maklum...udah gelap) mengenakan kaos dan celana pendek seadanya, wajahnya terlihat lelah tetapi sorot matanya tetap tajam dan suaranya tetap tegar seakan ada api yang berkobar di hati.

Seorang bapak ini berjalan perlahan ke arah meja kami sambil berkata seraya bertanya, "Pak beli kerupuknya? Kerupuknya enak...bapak coba dulu." Saya spontan menjawab dengan ramah, "Nggak pak, sudah pesan makan." Namun sekali lagi bapak itu bertanya, bukan hanya sekali, namun berkali-kali bapak ini bertanya dan meyakinkan saya untuk membeli barang dagangannya. Dari kerupuk, bakcang dan barang lainnya dia tunjukkan untuk berusaha meyakinkan saya membeli barang dagangannya. Namun jawaban saya tetap tidak! Bukan jahat, tetapi waktu itu uang saya terbatas alias bokek! Hehehe... Setelah beberapa menit bapak ini mempresentasikan barang dagangannya, akhirnya sang bapak terdiam dan meninggalkan saya sambil berucap terima kasih.

Saya pikir mungkin bapak ini sudah terlalu lelah dan putus asa menjual barang2nya. Tetapi bukannya pulang...bapak ini langsung meluncur ke meja lain di sebelah kami dan melakukan hal yang sama, menjual barang2nya! Begitu terus sampai semua meja usai dikunjungi. Saya melihat banyak orang enggan membeli barang dagangannya, tetapi sang bapak dengan tegar dan semangat membara tetap menjajakkan barang dagangannya ke orang2.

Saya melihat fisik yang tua dan rapuh, tetapi saya juga melihat semangat juang dan kemauan yang teguh. Fisik boleh tua, tapi semangat tetap muda! Tetapi tunggu.....sejenak saya mulai merenung.... Semangat muda??! Saya merasa bahkan tidak semua orang muda punya semangat seperti bapak tua ini!! Tidak semua orang muda mau bekerja keras walau jalan di depannya sudah cukup mudah, banyak anak muda yang cepat putus asa saat penolakan terjadi, banyak anak muda malu untuk berjuang karena dianggap kurang bergengsi dan banyak anak muda yang mudah komplain saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya.

Mungkin ini juga teguran untuk saya! Hidup saya lebih baik daripada bapak tua tadi, saya tidak sampai berkeliling dan menjual kerupuk untuk hidup. Tapi apakah semangat muda tetap ada dalam diri saya dan anda!? Semangat mungkin tidak membuat masalah kita langsung terselesaikan, tetapi semangat memberi kita keyakinan dan dorongan bahwa kita bisa mengatasi masalah hingga selesai. Karena apa yang anda rasakan dan anda pikirkan akan menjadi apa yang anda katakan, apa yang anda katakan akan menjadi apa yang anda lakukan, dan apa yang anda lakukan akan menjadi apa yang anda dapatkan.
Semangat!

No comments:

Post a Comment