TOPENG!


Haii..udah lama gue ga pernah share something to this blog. Hehehe. Karena ada beberapa hal yang selalu jadi pemikiran dan itu buat gue ragu untuk share sesuatu. Yang pertama, karena gue takut apa yang gue share ga cukup menarik, ga cukup berbobot dan ga cukup memuaskan siapapun yang lihat tulisan gue. Kedua, karena gue  khawatir ada orang-orang yang baca tulisan gue ntar jadi tersinggung dengan beberapa hal yang gue bahas. Karena saat-saat ini comment jelek aja bisa dikategorikan mencemarkan nama baik dan lo bisa berakhir di bui bro! Sadiss..
Tapi finally, gue memiliki kesimpulan dari pengalaman dan pertapaan hidup yang cukup melelahkan. Bahwa apapun yang kita share, kalo emang orang ga suka ama kita ya dia pasti akan cari-cari kesalahan kita. Dan kedua, apapun yang lo buat pasti ga akan mungkin menyenangkan semua orang. So, gue stop buat berlagak keren dan sempurna. Gue saat ini hanya pingin nulis dan pingin jadi diri sendiri aja. Gue ga peduli orang bilang tata bahasa gue jelek, ga sesuai EYD, titik koma salah. What the hell with that! Karena gue cuman mau berbagi aja, bukan jadi penulis buku! Gue cuma pingin jadi orang yang jujur, share apa adanya. Tapi tetep dengan Cerdas! Apa adanya itu ga artinya asal njeplak tanpa dipikir! Tapi lebih ke jujur berbagi apapun atas kesimpulan yang gue punya dengan segala proses dan pemikiran cerdas di belakangnya, yang gue rasa berguna dan juga diperlukan.

Okee..sekian pembukaannya. Nah..gue gatel nih pingin bahas sesuatu. Hari-hari ini gue lihat semakin banyak orang-orang munafik, baik di sosmed ataupun di lingkungan sekitar gue. Artinya begini… Banyak hari-hari ini dan tentu maksudnya bukan semua orang, yang suka berkoar-koar tentang KEPEDULIAN, menyerukan mari BERBAGI untuk orang lain. Tetapi ternyata orang-orang terdekat bahkan keluarga sendiri pun lupa untuk diperhatikan, jarang diajak berkomunikasi, jarang quality time bersama, jarang ngobrol dan spend time together. Kalo ada waktu males, selain itu alasannya selalu sibuk. Menurut gue ini kejadian yang sangat aneh dan munafik! Sorry to say.

Ga ada masalah sebenernya berbagi sama orang lain, tapi jangan lupa kalo yang sebenernya paling deket sama kita itu adalah orang-orang yang udah Tuhan percayakan dan anugerahkan. Dan seharusnya hal terbaik yang pertama harus kita lakukan dan buktikan, ya kepada orang-orang terdekat kita ini. Kalo udah kelar barulah bicara ke orang lain. Kalo yang deket aja ga bisa dijaga apalagi yang lain??!!

Trus..kalo lo mau berbagi kebaikan dan menunjukkan kepedulian, ya just do it aja! Ga perlu tuh dishare kemana-mana beritanya, dipamer-pamerin sumbangannya berapa, dipasang di insta story sumbang berapa. Hii…jijik gue lihatnya. Kecuali lo ada campaign ingin mengajak orang-orang lain untuk ikut menyumbang dan berbagi, atau lo mau mengangkat kisah orang lain dan menjadikan dia contoh dan inspirasi. Gue yakin orang hebat yang tulus bantu ga akan suka namanya dikoar-koarkan dia udah sumbang berapa, dan ga mungkin mau “menghitung” kebaikan apa yang sudah diberikan.

Berbuat baik ya berbuat baik aja..ga usah diungkit-ungkit lagi, namanya berbuat baik itu ilkhlas ga harap imbalan apapun, dari jaman SD aja gue udah diajarin. Ga usah sakit hati kalo ga ada balasan yang setimpal, ga usah kecewa kalo ga direspon dan dianggap sebagai pahlawan, ga usah marah kalo bantuan lo hanya dianggap sebagai hal yang biasa. Tapi kalo lo tetap sakit hati, kecewa, marah, tandanya kebaikan lo selama ini hanya drama! Topeng! 

Dan kalo lo bener-bener melakukan aksi kepedulian kepada yang lain, ya lakuin aja. Jangan mengharap nama dipublish, disorak-sorakin orang, dipuji-puji orang. Kalo lo mengharap itu berarti selama ini kepedulian lo itu sebenarnya hanya drama! Topeng!

Pesan yang ingin gue sampaikan dari fenomena ini simple aja, ga usah ngomong atau lakuin hal-hal terlalu muluk. Mulailah peduli dan berbagi kebaikan dengan sekeliling kita dulu, orang-orang terdekat kita : Orang tua, istri/suami, anak, saudara, keponakan, paman-bibi, temen deket, temen kerja, tetangga kanan-kiri, ketua RT/RW, bahkan satpam perumahan lo. (Siapa lagi yang belum kesebut?). Gue yakin kalo semuanya melakukan hal yang sama, hidup kita akan jadi lebih indah dengan sendirinya. What do you think?

No comments:

Post a Comment